05 Januari 2010

Shop Around



Satu hal yang saya pelajari hari ini (secara nyata) adalah perbedaan antara pria dan wanita dalam belanja. Just this afternoon, saya menemani 3 wanita untuk belanja baju di sebuah gerai di mall yang sama sekali gak terkemuka dan nun jauh di ujung kota Makassar. Bayangkan, untuk memilih baju yang cocok aja takes more than one hour! Ambil 3 baju, liat-liat, diskusi, coba, gak sreg, ganti, nyari lagi, liat lagi, diskusi lagi, nyari lagi, liat lagi, ganti lagi, etc. Akhirnya, terpilihlah 2 baju untuk satu orang. Dan saya hanya bisa duduk, menunggu, menahan lapar.

Pernah suatu hari, saya berencana untuk membeli buku renungan di took buku di salah satu mall di Makassar. Dari rumah, naik angkot nyambung 2 kali, masuk took buku, ke tempat buku renungan, ngantri di kasir, pulang ke rumah dengan angkot yang tetep nyambung 2 kali. Kalo dipikir-pikir, waktu untuk berada di took bukunya mungkin cuma less than 5 minutes, sama sekali gak sebanding dengan perjalanannya yang makan sejam dan nyambung angkot.

Yang saya mau bilang disini adalah efisiensi waktu untuk mencapai target. Kalo diliat pada kasus kedua sih, saya juga gak efisien karena perbandingan waktu yang habis selama perjalanan gak sebanding dengan waktu di toko bukunya. Tapi setidaknya saya tidak menghabiskan waktu dengan masuk gerai sana-sini sekedar untuk liat-liat dengan justifikasi bahwa saya udah jauh-jauh datang kok gak sekalian keliling-keliling.

Yang kedua adalah fokus kepada tujuan. Mostly, laki-laki lebih fokus dalam berbelanja. Kalau mau beli A, ya tinggal datang ke toko yang jual A. Take it, leave the shop. Simple. Gak seperti wanita yang masuk dulu toko B, toko C, dan toko Z.

Hal lain adalah mencari yang terbaik kadang menjadi dalih untuk membenarkan kegiatan yang low efficient ini. Saya rasa bukan itu, tapi lebih kepada self satisfaction personalnya. Semua orang ingin yang terbaik, pria dan wanita. Pria juga dalam memilih barang pasti memperhatikan sisi yang terbaik untuk dirinya lah.

Akhirnya saya bisa memahami perasaan suami-suami yang menemani istrinya belanja. Mending kita pergi ngupi-ngupi. Ya kan???

Tidak ada komentar: