19 Juni 2008

Berdiri Di Depan Cermin


Akhir-akhir ini mulai banyak teman yang mengkritisi isi blog saya. Thanks by the way. Itu tandanya kalian semua perhatian sama saya. Benang merah dari kritikan mereka adalah isi blog saya yang monoton. Tentang saya mulu. Bahkan ada yang ngomong, “Ooo..begitu ji pale isi blogmu.” Trus ada juga yang mengkritik gaya penulisan saya yang kadang terlalu kejam bahkan sadis dalam mengomentari peristiwa atau bahkan terlalu melankolis dalam menanggapi sesuatu.

Ok. Kayaknya udah perlu flash back kembali ke awal tujuan saya untuk buat blog ini deh.

Bukan buat ikut-ikutan orang lain untuk buat blog.
Bukan juga untuk menyatakan eksistensi diri (buat apa coba!!).
Bukan juga untuk keren-kerenan punya blog trus petantang-petenteng sana sini.
Bukan untuk mempubilkasikan diri trus berharap ntar ada yang mau nyetakin jadi buku.

Blog saya cuma untuk mengcapture peristiwa atau pemikiran atau ide atau renungan atau apalah yang terlintas di otak dan mata saya. Cuma jurnal harian pribadi doang. Maklumlah saya orangnya pelupa. Cuma bedanya blog ini konsepnya online, beda dengan jurnal yang ditulis di diary. Hari gini nulis jurnal di buku diary??? Please dulu e.

Gak ada alasan lain.

That’s why isinya monoton tentang saya.
Itulah juga kenapa kata-katanya sedikit sarkastik kalo nyinggung sesuatu.
Terjawab sudah kenapa kadang saya jadi melankolis di beberapa postingan.
Terjawab juga kenapa kata-katanya kadang nglantur.
Terjawab juga kenapa disain blognya sangat sederhana dan minim.

See? Gak ada tujuan lain.

Kalo dari titik saya berdiri sekarang trus membaca beberapa postingan saya di awal, saya sangat puas dengan blog ini. Ada beberapa sisi dari saya yang saya baru sadar ketika saya membaca ulang recap kehidupan saya. Ada juga dinamika yang saya rasakan ketika membaca ulang setiap postingan.

Bagaikan berdiri di depan cermin. Memandang dirimu di dalam cermin. Memandang orang yang sama di depan cermin. Menyadari betapa banyaknya perubahan yang dialami selama ini. Dan saya puas dengan cermin saya ini.


Tidak ada komentar: