17 Juni 2008

Sebuah Soal Kasus

*Kejadian 1*
Saya naik angkot mau ke MTC. Di depan saya duduk ibu muda dengan seorang anak laki-lakinya yang kira-kira berumur 5 tahun sambil minum teh dalam kemasan (anaknya yang minum, ibunya mah konsentrasi naik angkot). Pas minumannya abis, si anak dengan santai membuang kemasan tehnya keluar angkot. Kelar melakukan kejahatan itu, si anak tersenyum ke ibunya. Si ibu bales senyum.

*Kejadian 2*
Hari ini saya naik angkot lagi pulang ke rumah kelar nganter proposal dari kantor INCO. Di samping saya duduk ibu dengan 2 anaknya, masing-masing anak megang kantong plastik minuman dengan minuman soda berwarna merah sebagai isinya. Kelar nyruput abis sodanya, si anak nanya ama ibunya mau dibuang kemana plastiknya. Si ibu menjawab, ‘Buang aja keluar!’ Tuing.. Dibuang ke tengah jalanlah bungkusan itu. Si anak cuek. Ibunya lebih cuek (wong dia yang mrintahin kok).

Sudah dua kejadian serupa yang saya alami. Gimana kalo 10? Kalo 100? Atau kalo 1000 orang yang begitu? Mungkin bumi kita udah full dengan sampah.

Tokoh pertama, si anak gak bisa terlalu disalahkan secara dia masih kecil banget dan belum mengerti. Tapi anak dalam kejadian 2 sudah ngerti dan bahkan bertanya,cuma feed back yang dia terima terhadap pertanyaan kritisnya merupakan hal yang negatif.

Tokoh kedua, si ibu. Kedua ibu dalam dua kejadian di atas sama-sama bego. Gak ngerti apa ya dengan yang namanya ’Go Green!’ Satu hal lagi, kok bisa-bisanya membiarkan anaknya melakukan hal yang lebih bego lagi. Bener-bener bego.

Tokoh ketiga, saya yang hanya bisa mandang sinis dan merenungi dalam hati tanpa tindakan nyata terhadap kedua kejadian yang dialami.

Apa yang harus saya lakukan jika ada kejadian 3?

(a) Negur emaknya supaya ngajarin anaknya untuk mencintai lingkungan.
(b) Negur anaknya supaya gak buang sampah lagi dari angkot.
(c) Negur supir angkotnya karena gak nyediain tempat sampah di angkotnya.
(d) Jawaban lain, sebutkan....

2 komentar:

Anonim mengatakan...

jawabannya adalah
D. Jawaban lain.....
jawaban lain itu sudah anda lakukan. Yaitu anda sudah mem- black list para ibu tersebut dengan cacian "bego".
tapi itu opini anda. tidak salah. namun bagi saya sebagai pembaca anda menulis dengan opini yang kurang sehat dalam menghantarkan kasus.

Warm Regards

abiss mengatakan...

gw juga pilih jawaban D.
lain kali kalo seangkot sama ibu2 beserta anak2nya yang lagi "piknik" di dalam angkot, mending loe langsung ngalihin pandangan ke objek lain deh..or, if u wanna try to be a great person,tawarin ke mereka untuk loe aja yang buangin sampahnya begitu turun dari angkot. pikirin aja betapa itu sebuah "amal". heheee...