10 Mei 2008

Daniel, Teladan Integritas

Integritas dalam kamus berarti mutu, sifat, atau keadaan yg menunjukkan kesatuan yg utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yg memancarkan kewibawaan. Arti lainnya adalah kejujuran. Dan perlu dicatat, integritas itu merupakan suatau kata benda.

Menurut kamu apa itu integritas?

Kalo saya, integritas itu sebuah nilai dimana seseorang berpegang pada prinsip yang dinilainya benar. Prinsip apa? Prinsip kejujuran, seperti kata kamus.

Daniel memiliki apa yang kita sebut sebagai integritas itu. Ketika orang-orang muda disuruh untuk makan makanan raja, Daniel memilih untuk tidak menajiskan dirinya dengan makanan raja. Dia lebih memilih untuk makan sayuran dan minum air saja. Ketika raja menitahkan semua orang untuk menyembah patung raja, Daniel dan teman-temannya memilih untuk tetap berdiri dan tetap menyembah Allah. Ini dinyatakan dengan kesetiaan Daniel dalam berdoa kepada Allah sehari 3 kali.

Sebuah integritas adalah sebuah nilai yang dipelajari lewat proses. Gak bisa langsung dapet. Bahkan didalam proses itu, akan sangat banyak tantangan dan resiko yang kemungkinan besar dapat menggagalkan niat kita dalam berintegritas. Ketika Daniel tidak memilih untuk menyembah patung raja, dia bersama temannya dilemparkan dalam perapian yang menyala-nyala. Sebuah resiko yang besar, bukan? Dan dia tetap memilih untuk itu.

Mengacu pada kamus, integritas pada akhirnya akan memancarkan kewibawaan. Pada akhirnya, raja menilai bahwa Daniel dan temannya memiliki integritas yang tinggi. Oleh karena itu, raja malah menyuruh semua rakyat untuk menyembah Allah yang disembah oleh Daniel. Sebuah upah yang begitu besar, kalo saya katakan.
Sudahkah kita memiliki nilai integritas dalam kehidupan kita?

Nyontek dan ngasih contekan, ngabsenin teman karena gak enak, ngomongin orang, dan lainnya saya rasa sebuah sikap anti-integritas yang mewabah di kalangan kita sekarang. Bahkan negara inipun krisis orang-orang yang berintegritas.na krisis orang-orang berintegritas makanya kita beneran krisis di segala bidang sekarang. Bener gak?

Integritas juga dipengaruhi oleh peer pressure. Biar kata kita setengah mati untuk berintegritas tapi kalo tekanan dari teman sepergaulan kita begitu besar, kita akan sulit menjadikan integritas sebagai karakter hidup kita. saran saya, tinggalin aja teman kayak gitu. Yang kayak gitu bukan namanya teman. Bukankah teman salaing mendatangkan kebaikan?

Ayo deh, kita mulai ngelatih integritas kita sekarang. Mulai aja dari perkara-perkara kecil. Ya gak? Bukankah kalo kita setia dalam perkara kecil, Tuhan bakalan mengaruniakan perkara yang lebih gede. Dari situ, karakter kita akan terbentuk. Menjadi seorang yang beritegritas tinggi. Dengan begitu, kita dapat menyelamatkan negara ini dari masa depan yang suram.

1 komentar:

firdaus mengatakan...

integritas = keimanan => keselarasan antara hati, pikiran, ucapan dan perbuatan