04 Maret 2008

Tes Kepribadian

Lagi bosan ngikutin kuliah, tiba-tiba anak-anak (segank) nemu tes kepribadian dalam sebuah buku renungan. Akhirnya kami semua sederet bangku pada sibuk ngetes kepribadian masing-masing. Saya, Melvin, Icha, Ambo, Olive, dan Rizka. Udah gak ada yang merhatiin kuliahnya. Padahal sebenarnya kuliah traumanya penting banget!! Gimana kalo nemu pasien dengan kondisi sekarat trus kita para dokternya lagi asyik tes kepribadian??? Cuma satu sih jawabannya, dokternya brengsek dan gak berperikegawatdaruratan.

Hasil dari tes buat saya adalah ENFJ. Ekstrovert-iNtuitive-Feeling-Judging. Ramah, populer, pengharmonis, imajinatif, sensitif baik terhadap pujian maupun kritikan, empati, suka bergaul, ekspresif, ingin tahu, suka bekerja sama, peduli pada kata orang. Sebagai teman, saya (katanya) peduli terhadap masalah orang, suka menolong, memiliki pengaruh yang besar dan kepribadian yang menarik. Sebagai pasangan, saya (katanya lagi) merupakan pasangan yang baik, tidak mendominasi, bahkan jarang dijadikan korban oleh pasangan yang banyak menuntut. Selalu bekerja keras untuk kesejahteraan anggota keluarga. Sebagai pekerja, saya senang berencana, memiliki komitmen, menyukai pekerjaan yang berhubungan langsung dengan orang. Tipe ENFJ biasanya memilih profesi sebagai artis, pedagang, dll. Pada umunya, ENFJ cepat sukses dan terkenal.

What????

Ok. Pertama, saya merasa tidak terlalu ekstrovert tapi malahan saya merasa diri saya sebagai orang yang introvert. Saya merasa sebagai orang yang harus dipancing dulu kalo mau diajak bicara ama orang baru. Saya enggan memulai pembicaraan duluan. Ntar malah dibilangnya SKSD lagi. Tapi kalo dipikir-pikir lagi, I have both characters!!! Dan tanpa disadari, ekstrovertnya sedikit lebih menonjol dibandingkan dengan introvertnya. Dan hal itu baru saya sadari lewat tes ini.

Mostly, apa yang dibilang di atas itu betul. I’m not popular. Gak seterpopuler Priska atau Komet. Kalo dibilang dikenal, bolehlah. tapi kalo dibilang popular, kayaknya nggak deh. Mungkin ntar. Hihihi…. Satu lagi. saya tidak memiliki pengaruh yang besar. Sama sekali nggak. May be later. I don’t know. Tapi saya gak suka memiliki pengaruh yang besar. Saya lebih suka mempunyai kontrol atas diri saya dan kebebasn saya sendiri.

Hmmm..lumayanlah. Tes kepribadian buat ngisi waktu bosan. Eh, kalo udah gini, gimana nasibnya pasien yang gawat tadi ya????

Tidak ada komentar: